Rabu, 07 September 2016

JAMBU JAMAIKA ATAU JAMBU BOL

JAMBU JAMAIKA ATAU JAMBU BOL

Jambu Jamaika /Jambu bol ini terbilang sedang hanya sekitar 15 meter saja, pohonnya bercabang rimbun sehingga cocok untuk jadi peneduh di halaman rumah. Daging buahnya padat dan memiliki tekstur yang lembut, gurih, serta rasanya manis legit.
Jambu jamaika telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan dapat tumbuh dengan ketinggian tanah mencapat 1.200 mdpl. 
Bahkan, wanginya pun berbau khas sekali.

Berikut adalah kandungan gizi & Manfaat jambu jamaika :

  • menjaga kesehatan mata
  • menjaga kesehatan kuklit
  • membantu melancarkan sistem pencernaan
  • sumber energi serta karbohidrat
  • membantu menguatkan tulang
  • meredakan sariawan
  • membantu menurunkan demam
  • mencegah untuk penyakit diabetes 


Untuk pemesanan bibit Jambu Jamaika Hub:
No.Telp : 085641113958
Wa        :085641113958
#tersedia juga bibit buah lain nya siap melayani grosir dan eceran kirim ke seluruh indonesia

Selasa, 06 September 2016

MANGGA MAHATIR

Salam Mangga mania ..

Mungkin dari para pecinta pecinta mangga belum banyak mengenal mangga yg satu ini mangga mahatir. Mangga yg satu ini sangat lah istimewa mangga yg berasal dari negri jiran malaysia ini sempat menggemparkan para pecinta mangga unggul Karena :


  1. Kualitas mangga ini bisa juga di sebut rajanya para mangga mengapa demikian karna mangga ini disamping kualitas rasanya yg hemm.....manis aromanya pun istimewa khas aroma mangga dan gak kalah juga dg kualitas besar buah mencapai 3.5kg perbuah. 
  2. Superduper istimewa  mangga ini juga tergolong genjah bgt (mudah buah) gak kenal musim sangat cocok d tanam di iklim kayak negri kita indonesia .peluang usaha untuk para pecinta mangga unggul bahkan karna kegenjahannya itu sangat cocok sebagai tanbulam pot 
  3. Buah mangga ini sangat mudah banget lho berbuah meski hanya dalam pot itu pun tidak mengurangi kualitas besar dan rasa buah nya Fantastis bukan .
  4. Keunggulan mangga yg satu ini sangat cocok d kebunkan untuk memuaskan dahaga para pecinta buah mangga .


Untuk pemesanan bibit tanaman ini Anda dapat menghubungi cahaya tani semarang bapak Sudaryo 085641113958



 mangga mahatir


mangga mahatir

PERAWATAN TABULAMPOT

 PERAWATAN TABULAMPOT

a. Penyiraman

Tabulampot yang telah jadi harus di letakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari sepenuhnya. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan apabila media tanam terlihat kering. Penyiraman menggunakan selang air atau gembor.

Bila jumlah tabulampot banyak, penyiraman bisa diprogram dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling cocok adalah irigasi tetes. Irigasi ini irit tenaga kerja, hemat air dan mudah dikontrol. Namun memerlukan investasi yang cukup besar. Silahkan baca tentang  irigasi tetes di sini.

b. Pemangkasan

Setidaknya terdapat tiga tujuan pemangkasan tabulampot yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan. Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa menembus semua bagian tanaman. Selain dua fungsi itu, pemangkasan bentuk juga terkait dengan estetika.

Salah satu teori umum dalam memangkas bentuk tabulampot adalah 1-3-9. Artinya, dalam setiap 1 batang primer terdapat maksimum 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder maksimum terdapat 3 batang tersier. Batang yang dipilih untuk dibiarkan tumbuh adalah yang sehat dan kuat, sekaligus juga memiliki unsur estetika pada tanaman.

Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan dilakukan terhadap tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit.

Terakhir pemangkasan peremajaan, dilakukan terhadap tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.

c. Pemupukan

Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam. Selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.

Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik. Jenisnya bisa kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair. Meskipun kandungan haranya tidak seakurat pupuk kimia, pupuk organik memiliki unsur hara yang lebih lengkap. Selain itu penambahan bahan-bahan organik akan merangsang aktivitas biologi dalam media tanam.

Pupuk kimia diperlukan pada saat-saat tertentu saja. Misalnya pada saat pembungaan dan pembuahan dimana tanaman memerlukan unsur-unsur hara makro seperti P dan K dalam jumlah banyak. Dan beberapa unsur mikro seperti Ca, Mn, Fe, dll. Dalam pupuk kimia unsur-unsur tersebut bisa dipastikan takarannya.

d. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni sejak memilih bibit. Bibit unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu. Belilah bibit dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikat bibit.

Pencegahan serangan hama dan penyakit juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar disekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.

Bila tabulampot sudah kadung terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual. Misalnya dengan memungut ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit.

Pada saat tabulampot berbuah, lindungi buah dengan plastik atau jaring pelindung. Atau juga bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah.

Penyemprotan tabulampot dengan pestisida menjadi dilema. Biasanya tabulampot ditanam di pekarangan yang dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, gunakan selalu pestisida organik. Silahkan baca tentang pestisida organik.

Apabila sangat terpaksa, penyemprotan dengan pestisida kimia bisa dilakukan. Lakukan dengan hati-hati, baca aturan dan dosis pakainya secara seksama. Penyemprotan hendaknya dilakukan secara terbatas.

e. Pergantian media dan pot

Tabulampot yang telah mencapai ukuran tertentu perlu dipindahkan. Ruang tabulampot harus cukup untuk menopang ruang gerak tanaman. Pemindahan dilakukan sekaligus dengan pergantian media tanam.

Pergantian media tanam dalam tabulampot tidak hanya berfungsi memindahkan tanaman pada pot yang lebih besar saja. Perlu juga dilakukan pemangkasan peremajaan. Misalnya, pemangkasan akar tanaman. Akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat media tanam menjadi padat.

Akar yang panjangnya lebih dari 25 cm harus dipangkas. Kepadatan akar juga harus dikurangi. Bersamaan dengan pemangkasan akar, daun dan batang juga.

KEBUTUHAN TANAMAN ANDA


JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA

1. NITROGEN (N)
MANFAAT : Memacu pertumbuhan tanaman secara umum, terutama pada fase vegetatif, berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim dan pesenyawaan lain. 

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman lambat, mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok. Daun yang menguning diawali dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas.

2. FOSFOR (P)
MANFAAT : Membantu pertumbuhan protein dan miniral yang sangat tinggi bagi tanaman. Bertugas mengedarkan energi keseluruhan tanaman. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar. Mempercepat pembungaan tanaman, serta mempercepat pematangan biji dan buah.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning keabuan dan rontok. Tepi daun, cabang dan batang berwarna merah keunguan. Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan buah. Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek dan lekas matang.

3. POTASIUM (K)
MANFAAT : Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu pengankutan gula dari daun kebuah. Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun mengkerut atau kriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan akar lambat. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek dan tidak tahan lama.

4. KALSIUM (Ca)
MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan peyerbukan. Membantu pemecahan sel. Membantu aktivitas beberapa enzim pertumbuhan, serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tepi daun mengalami krorosil lalu menjalar ketulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan mati. Terdapat bintik hitam pada serat daun. Akar pendek. buah pecah dan bermutu rendah.

5. MAGNESIUM (Mg)
MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asam amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportasi fosfat dalam tanaman.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun tua mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yang lemah.

6. BELERANG (S)
MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna hijau muda, mengkilap tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.

7. BORON (Bo)
MANFAAT : Membawa karbohidrat keseluruh jaringan tanaman. Mempercepat penyerapan unsur kalium. merangsang tanaman berbunga dan membantu proses penyerbukan. Meningkatkan kualitas produksi sayuran dan buah-buahan.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tunas pucuk mati dan berwarna hitam, lalu muncul tunas amping tapi tidak bertahan lama kemudian akan mati. daun mengalami klorosis dimulai dari bagian bawah daun lalu mengering. Daun yang baru muncul kerdil dan akhirnya mati. Daun tuanya berbentuk kecil tebal dan rapuh. Pertumbuhan batang lambat dengan ruas-ruas cabang yang pendek.

8. CLHORIDA (Cl)
MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan kulitas dan kuantitas produksi tanaman.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tanaman gampang layu, daun pucat, keriput dan sebagian mengering. Produktivitas buah rendah dan pemasakan buah lambat.

9. BESI (Fe)
MANFAAT : Berperan dalam pada proses-proses fisiologi tanaman, seperti proses pernafasan, pembentukan klorofil dan fotosintetis.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna putih pucat lalu kekuningan dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimulai dari pucuk.

10. MANGAN (Mn)
MANFAAT : Membantu proses fotosintetis dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim tanaman.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbahan tanaman kerdil daun berwarna kekuning-kuningan tau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak sempurna.

11. COOPER (Cu)
MANFAAT : Berperan sebagai pengikat nitrogen bebas udara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentukan enzim pada bakteri bintil akar tanaman leguminose.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah warna, keriput dan melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati. Pertumbuhan tanaman berhenti.

12. SENG (Zn)
MANFAAT : Membantu pertumbuhan auksin, klorofil dan karbohidrat.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berwarna kuning pucat atau kemerahan, muncul bercak-bercak putih dipermukaan daun hingga akhirnya mengering, berlubang dan mati. Perkembangan akar tidak sempurna sehingga pendek dan tidak subur.

13. Molibdenum (Mo)
MANFAAT : berperan dalam mengikat nitrogen oleh mikroba pada legum, sebagai katalisator dalam mereduksi N, berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran; Molibdenum ini dalam tanah terdapat dalam bentuk MoS2.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda.

14. Natrium (Na)
MANFAAT : Terlibat dalam osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion pada tumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu mengurangi ketersediaan K.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu.

15. Nikel (Ni)
MANFAAT : Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk
membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk
tanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel
untuk berkecambah. 

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi


16. Karbon (C)
MANFAAT : sebagaikomponen dasar molekuler karbohidrat, protein, lipid dan asam nukleat.

GEJALA TUMBUHAN YANG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : prosesfotosintesis akan terhambat, daun tumbuh kecil-kecil, pertumbuhan lambat,dan munculnya deposit kasar keputihan pada permukaan daun sebagai akibat proses dekalsifikasi biogenik
jenis dan kebutuhan unsur hara